Pramono Sebut Indeks Kemacetan Jakarta Menurun

NewsUpdate – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut berdasarkan survei berasal dari Tomtom, indeks tingkat kemacetan di Jakarta makin menurun.

Berdasarkan survei tersebut, Jakarta mengalami penurunan peringkat berasal dari yang pada mulanya sebagai kota dengan peringkat nomor satu termacet se-Indonesia terhadap 2023 menjadi menjadi peringkat lima kala ini.

“Sekarang nomor satu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, lima Jakarta,” ujar Pramono kala dijumpai di Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025) seperti dilansir Antara.

Pramono mengatakan, penurunan angka kemacetan selanjutnya gara-gara peningkatan layanan transportasi publik. Salah satunya dengan Kedatangan Transjabodetabek.

Pramono menjelaskan, ke depannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan lakukan evaluasi mengenai penambahan rute-rute baru Transjabodetabek, terutama rute yang padat atau punyai banyak peminat.

“Memang seluruh ini kita simulasi sebelumnya, kita kalkulasi kepadatan yang ada. Yang paling mutlak adalah konektivitas ini harapannya bisa mendukung penduduk darimana pun ke Jakarta. Mereka bisa manfaatkan transportasi publik,” kata Pramomo.

Tak Kalah berasal dari negara Lain
Selain itu, Pramono termasuk mengklaim kebersihan, kerapian dan kenyamanan transportasi umum di Jakarta kini termasuk udah cukup baik.

Bahkan, kata Pramono, dibandingkan dengan negara-negara manapun, sebenarnya Jakarta udah tidak kalah dibandingkan negara-negara lainnya.

“Hanya persoalannya, sebenarnya konektivitasnya belum secara menyeluruh,” kata Pramono.

Target

Pemprov DKI Jakarta akan konsisten berusaha untuk menaikkan layanan transportasi umum di Jakarta agar makin banyak penduduk yang menggunakannya.

Pramono lebih-lebih menargetkan di akhir th. ini, kuantitas pengguna transportasi umum di Jakarta meraih 31 persen.