Dengan Tenang Bubarkan Diri Setelah Misa Selesai

Dengan Tenang Bubarkan Diri Setelah Misa Selesai

Dengan
Dengan Tenang Bubarkan Diri Setelah Misa Selesai

NewsUpdate – Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno, pada Kamis (5/9/2024), selesai. Umat Katolik membubarkan diri bersama dengan tertib.

Penemuan Arkeologi yang Menghebohkan Dunia: Treasures of Aztec
Resmi Beroperasi di Indonesia, Mahjong Ways Server Terbaru Sudah Aktif di Semua Lokasi
NIK e-KTP Atas Nama Anda Bisa Dapat Saldo Dana Rp2.500.000 dari Mahjong Ways, Segera Cek Sekarang Juga
Semua RTP PG Soft Sedang Bocor Diatas 90 Persen! Sudah Waktunya Menaklukan Para Bandar
Inilah 5 Aplikasi Game PG Soft yang Bisa Mendapatkan Saldo DANA Setiap Harinya
Beginilah Nasib Ojek Online yang Menggunakan Sisa Saldo Gopay Menjadi Jutaan di Mahjong Ways
Alesandro Budi: Sang Master yang Menaklukan Mahjong Ways, Rahasia Kesuksesannya Menginspirasi Banyak Pemain
Seorang Kuli Bangunan Nekad Mengakhiri Masa Kemiskinannya Dengan Bermain di Gates of Olympus
5 Game Online Penghasil Cuan Hari Ini, Mahjong Ways Menjadi Urutan Paling Pertama
Ternyata Bukan Sumsang ataupun iPhong yang Menjadi Favorit Untuk Bermain Mahjong Ways, Realmie Menjadi Pilihan Utama

Jemaat menjadi meninggalkan Stadion Gelora Bung Karno pada pukul 18:43 WIB. Pintu Plaza Utara terpantau ramai. Banyak jemaat berlangsung kaki menuju ke gate 10 GBK.

Melalui pengeras suara, sekuriti GBK mengarahkan jemaat yang menginginkan keluar. Ada dua akses keluar yaitu di pintu 5 dan pintu 10.

“Yang mau keluar dapat ke arah pintu 5 atau pintu 10 hati-hati di jalan,” ujar

Sekuriti juga meminta jemaat tidak berdiri di sedang jalan. Hal ini, demi kelancaran arus lalu lintas.

“Jangan berdiri di sedang jalan, jangan menghalangi laju kendaraan. Silahkan lanjutkan perjalanan hati-hati di jalan,” kata sekuriti lewat pengeras suara. c

Nampak dia antara jemaat tersedia sosok dua wanita paruh baya mengenakan baju putih. Salah satunya duduk di atas kursi roda. Dia adalah Kristina (75), sementara yang mendorong kursi roda merupakan anaknya bernama Maria Juneta.

Maria mengaku senang bersua segera bersama dengan Paus Fransiskus. Walaupun, tidak dapat bersalaman tapi perayaan Misa bersama dengan Paus Fransiskus memberi tambahan kesan tersendiri.

“Sangat senang sekali ini bagi saya satu mukjizat walaupun kita tidak dapat bersalaman bersama dengan Paus segera tapi kita benar-benar terkesan dapat ikuti Misa ini,” ucap dia.

Tak Sangka Bisa Melihat Paus Secara Langsung

Maria menceritakan, dirinya mirip sekali tak menyangka dapat beribadah bersama dengan Paus Fransiskus. Dia dapat datang atas pertolongan dari rekan-rekannya. Maria bersama dengan ibunda berasal dari Jambi.

“Ini semua sebab pertolongan teman, sebenarnya bener-bener penuh perjuangan kita, jalur dari pintu utara hingga ke pintu timur. Saya dorong ibu saya sendiri sebenarnya bener-bener penuh perjuangan sebab kita sebenarnya antusias sekali pengen ikuti Misa ini,” ucap dia.

Maria kemudian mengemukakan ulang pesan dari Paus Fransiskus yang benar-benar menyentuh. Paus Fransiskus, kata dia meminta supaya persatuan dan kesatuan terus dijaga.

“Dia (Paus Fransiskus) menginginkan kita bangsa Indonesia tetap bersatu persaudaraan tanpa menyaksikan satu mirip lain,” tandas dia.

NewsUpdate