Airlangga Mengatakan Demokrasi Harus Di Kawal
NewsUpdate – Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar. Dalam pidato pengunduran dirinya, dia menyatakan demokrasi mesti dikawal dan dikembangkan terus-menerus.
“Dan partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita mesti menegaskan bahwa demokrasi kita tetap berlangsung berasal dari satu generasi ke generasi berikutnya,” kata Airlangga di dalam video pengunduran diri yang di terima pada Minggu (11/8/2024).
Dia mengatakan, Partai Golkar sejauh ini udah jadi kebanggaan kita semua dan jadi kebolehan terdepan demokrasi Indonesia.
“Selama 60 tahun kita udah tunjukkan semua itu. Dalam Pileg 2024, kita udah berbarengan tingkatkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI, dan juga ratusan, lebih-lebih ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan berasal dari Sabang sampai Merauke,” kata dia.
“Dengan keringat bersama, dan juga dengan kemauan bersama, Partai Golkar sukses melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan semua kader kita,” sambung Airlangga.
Dia menambahkan, di dalam Pilpres 2024, Golkar juga sukses berikan kontribusi besar di dalam kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Mereka dapat melanjutkan kepemimpinan negara untuk tambah mempercepat ulang cara kita di dalam memajukan semua bangsa Indonesia,” tandas Airlangga.
Airlangga Hartarto Mundur berasal dari Ketua Umum DPP Partai Golkar
Airlangga Hartarto tunjukkan mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia mengatakan, udah mundur berasal dari jabatan berikut sejak 10 Agustus 2024.
“Saya tunjukkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini juga sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024,” kata Airlangga lewat video di terima redaksi berasal dari DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).
Airlangga mengaku, udah memperhitungkan ketetapan tersebut. Alasannya, demi menjaga keutuhan Partai Golkar di dalam rangka menegaskan stabilitas transisi pemerintahan yang dapat berlangsung di dalam pas dekat.
Airlangga memastikan, sebagai partai besar yang masak dan dewasa, DPP Partai Golkar dapat langsung mempersiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketetapan AD/ART organisasi yang berlaku.
“Semua sistem ini dapat dilaksanakan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” kata dia.
Airlangga berharap, Partai Golkar bisa tetap maju dan berkarya. Selanjutnya mekanisme perubahan ketua umum mengikuti ketentuan kepartaian yang berlaku.
“Hiduplah Golangan Karya! Semoga Tuhan selalu melindunginya,” tandas Airlangga.
