Berapa Kali Baca Doa Awal Tahun Hijriah?

NewsUpdate – Doa awal th. hijriah adalah amalan sunnah yang sangat disarankan untuk menyongsong th. baru Hijriah. Doa ini dipanjatkan sebagai permintaan bantuan dari Allah SWT dari segala keburukan, serta pengharapan akan kebaikan dan keselamatan di th. yang baru.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa doa ini berasal dari kitab Al-Jami’ Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi, bersama tambahan selawat dari Mufti Batavia, Habib Utsman bin Yahya.
Lalu, bagaimana bacaan doa awal th. 1 Muharam? Bagaimana langkah mengamalkannya agar mendapat keberkahan? Simak petunjuk lengkapnya berikut ini, agar kami mampu mengawali th. baru Hijriah bersama lebih bermakna.
Pada Jumat 27 Juni 2025, menjadi peristiwa awal th. baru hijriah. Mengawali hari bersama doa, termasuk doa keselamatan dunia dan akhirat, adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Cara Mengamalkan Doa Awal Tahun
Mengamalkan doa awal th. 1 Muharram mampu dijalankan bersama lebih dari satu langkah berikut:
-Waktu: Dianjurkan membaca doa ini sesudah shalat Maghrib pada malam 1 Muharram. Beberapa sumber termasuk menyebutkan disarankan untuk membacanya sebanyak tiga kali.
-Niat: Bacalah doa ini bersama khusyuk dan kemauan yang tulus untuk memohon bantuan dan keberkahan dari Allah SWT.
-Adab Berdoa: Sebelum membaca doa, disunnahkan untuk berwudhu, menghadap kiblat, dan membersihkan diri dari najis.
Amalan Pelengkap di Bulan Muharram
Selain membaca doa awal tahun, terdapat amalan-amalan lain yang disarankan untuk dijalankan di bulan Muharram, di antaranya:
-Memperbanyak ibadah sunnah layaknya puasa sunnah Muharram (terutama pada tanggal 9 dan 10 Muharram).
-Melaksanakan shalat sunnah.
-Berzikir dan membaca Al-Qur’an.
-Bersedekah kepada yang membutuhkan.
-Mempererat tali silaturahmi bersama keluarga dan kerabat.
Keutamaan Membaca Doa Awal Tahun
Membaca doa awal th. 1 Muharram diharapkan mampu menambahkan bantuan dari godaan setan dan memperoleh keberkahan di th. baru. Beberapa ulama termasuk mengaitkan pembacaan doa ini bersama bantuan dari malaikat yang diutus Allah SWT. Namun, mesti diingat bahwa keberkahan memang singgah dari Allah SWT dan doa sekedar sebagai tidak benar satu usaha kami untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Selain itu, malam pergantian th. Hijriyah adalah waktu yang sangat bernilai. Mengisinya bersama amalan-amalan sunnah adalah bentuk syukur sekaligus harapan agar th. depan membawa lebih banyak kebaikan.
Dengan stimulus hijrah yang menjadi arti utama th. baru Islam, semoga kami seluruh mampu berubah dari keburukan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju kesadaran, dan dari dosa menuju ampunan.