BNPB Akan Lakukan Modifikasi Cuaca

BNPB Akan Lakukan Modifikasi Cuaca

BNPB
BNPB Akan Lakukan Modifikasi Cuaca

NewsUpdate – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat lakukan modifikasi cuaca untuk kurangi intensitas hujan dalam lebih dari satu hari ke depan.

“Kemudian (kita dapat melakukan) operasi modifikasi cuaca ini BNPB dapat lakukan hingga tanggal di depan,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi, Kamis (4/3/2025).

BNPB menghendaki bersama terdapatnya modifikasi cuaca sanggup mengatasi dampak banjir yang melanda sejumlah lokasi untuk lebih dari satu hari ke depan.

“Mudah-mudahan bersama terdapatnya koordinasi yang ini paling tidak hujan dapat sanggup kita kurangi untuk hari-hari ke depan,” katanya.

Suharyanto meyakinkan perihal logistik dan perlindungan makanan, BNPB dapat menanggung setiap tempat memperoleh suplai yang cukup. Jika ada kekurangan, pemerintah tempat diminta langsung melaporkannya sehingga sanggup langsung ditangani.

Suharyanto juga meyakinkan BNPB dapat turun langsung mendampingi Pemerintah Kota Bekasi dalam mengatasi dampak bencana ini.

“Jangan risau (untuk tempat yang berdampak). Pemerintah pusat dapat turun langsung dan memberi tambahan pendampingan penuh dalam beberapa langkah penanganan banjir ini,” pungkasnya.

Sementara sementara ini Suharyanto meyakinkan bahwa prioritas utama sementara ini adalah evakuasi dan penyelamatan masyarakat. Jika ada kekurangan perahu karet, tempat yang membutuhkan, layaknya Depok, dapat langsung memperoleh tambahan.

“Pertama evakuasi penyelamatan penduduk ini betul-betul mesti dikerjakan hari ini mesti jadi baik tadi jikalau kekurangan perahu karet Depok langsung nanti kita dorong,” tahu Suharyanto.

Hujan Lebat, 15 Titik di Wilayah Depok Banjir

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mendapati belasan lokasi di Depok banjir.

Kabid Penanggulangan Bencana terhadap DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, DPKP Kota Depok udah merespon terdapatnya sejumlah laporan banjir di lokasi Depok. Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi sejak semalam.

“Kami memperoleh laporan sementara ada 15 titik banjir dan bagian kita udah berada di lokasi,” ujar Denny sementara menghubungi Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).

Denny menjelaskan, tempat terdampak banjir di Pancoran Mas sebanyak empat titik, dua titik di Kecamatan Limo, dua titik kecamatan Sukmajaya, tiga titik Kecamatan Cipayung. Untuk lokasi Cimanggis sebanyak dua titik yaitu di Pondok Ciliwung dan Komplek Hankam Kelapa Dua.

“Sawangan ada dua titik lokasi banjir, untuk jumlah kepala keluarga terdampak tetap kita lakukan pendataan,” tahu Denny.

DPKP Kota Depok berupaya menopang dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir memanfaatkan perahu karet.

“Kami lakukan penyisiran berupaya mengevakuasi warga yang terperangkap banjir,” ucap Denny.

Sejumlah Kali Meluap

DPKP Kota Depok lakukan evakuasi warga berkoordinasi bersama PMI Kota Depok, aparat kepolisian dan TNI. Kolaborasi berikut untuk memudahkan mengevakuasi warga dan menempatkan warga di lokasi yang aman.

“Kami tetap berkoordinasi, sebab ini kan evakuasinya jadi malam hari, jadi mesti hati-hati,” terang Denny.

Denny mengungkapkan, banjir disebabkan luapan air kali yang melintasi lokasi Kota Depok. Diduga kali tidak sanggup menampung debit air sebab intensitas curah hujan cukup tinggi dan limpahan air berasal dari lokasi Bogor.

“Ini kan sebab luapan air kali layaknya Kali Pesanggrahan, Kali Mampang, dan sejumlah kali lainnya,” ungkap Denny.

DPKP Kota Depok dapat berupaya memaksimalkan kemampuan untuk menopang mengevakuasi warga terdampak banjir. DPKP Kota Depok dapat bergerak dan merespon setiap pengaduan warga terhadap penanganan banjir.

“Kami dapat berupaya maksimal lakukan penanganan banjir,” pungkas Denny.

NewsUpdate