Pemkab Banyuwangi Gelar Vaksinasi

Pemkab Banyuwangi Gelar Vaksinasi

Pemkab
Pemkab Banyuwangi Gelar Vaksinasi

NewsUpdate, Pemkab – Ratusan hewan peliharaan yang berpotensi membawa rabies layaknya kucing, anjing, monyet, dan musang mengikuti vaksinasi gratis di dalam program Gerakan Obat Cacing Anjing Kucing Terpadu Plus Rabies yang digelar di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi, Kamis (26/9/2024).

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda menyebutkan bahwa gerakan itu digelar rutin tiap th. untuk menghambat penularan rabies di Banyuwangi. Ia menyebut, vaksinasi diperuntukkan bagi hewan pembawa rabies (HPR) layaknya kucing, anjing, kera, musang, atau binatang lain.

“Hewan-hewan selanjutnya selain divaksinasi juga di check kebugaran dan diberikan vitamin juga pemberian obat cacing,” katanya.

Ilham menjelaskan, sejauh ini di Banyuwangi belum tersedia laporan masalah rabies. Namun, ia menyebut, pemkab terus melakukan antisipasi supaya status nol masalah rabies sanggup dipertahankan.

“Salah satunya lewat pemberian vaksinasi rabies gratis bagi HPR, baik yang dipelihara di tempat tinggal maupun yang dilepasliarkan di lingkungan,” jelasnya.

600 Dosis Vaksin Rabies

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, mengungkapkan, sedikitnya tersedia 600 dosis vaksin rabies yang disiapkan di dalam kesibukan ini.

“Dari kuantitas tersebut, sebanyak 400 dosis diperuntukkan bagi hewan peliharaan, dan 200 dosis untuk hewan yang dilepasliarkan. Artinya, hewan selanjutnya dilepas di lingkungan namun tersedia pemiliknya,” ungkapnya.

drh. Nanang menuturkan, vaksinasi untuk hewan peliharaan dikerjakan serentak di 6 titik, yaitu di tempat tinggal sakit hewan dan 5 pusat kebugaran hewan (Puskeswan) dan di antaranya, puskeswan Rogojampi, Purwoharjo, Gambiran, Genteng, dan Muncar.

“Sementara vaksinasi untuk hewan yang dilepasliarkan bakal dikerjakan pada Oktober-November mendatang dengan tujuan 500 sasaran dan Dinas Pertanian dan Pangan mengerahkan petugas teknis di wilayah-wilayah perbatasan yang punyai anjing dan kucing liar yang banyak,” tuturnya.

“Kita bakal terapkan sistem imun belt, menjadi tidak semua kecamatan dikerjakan vaksinasi, melainkan cuma tempat pinggiran dengan populasi hewan liar banyak layaknya Kecamatan Tegal Dlimo, Blimbingsari, Kalibaru, Glenmore, Pesanggaran, dan Purwoharjo,” mengetahui drh. Nanang.

Sebagai informasi, Pemkab Banyuwangi rutin menggelar vaksinasi rabies pada hewan yang berpotensi menularkan rabies. Sasarannya adalah hewan peliharaan dan hewan liar.

NewsUpdate