Satpol PP Jakarta Siapkan Personel Amankan Natal
NewsUpdate – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 3.667 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan perayaan Natal 2024 di Jakarta.
“Saat pengamanan pelaksanaan ibadah perayaan malam Natal dan Hari Natal yang jatuh terhadap tanggal 24 dan 25 Desember 2024, Satpol PP DKI menyiagakan 3.677 personel di 674 gereja di Jakarta,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).
Jakarta Pusat terkandung 136 gereja (109.968 jemaat) bersama jumlah personel Satpol PP sebanyak 775. Lalu 414 personel berjaga di 129 gereja (87.515 jemaat) di Jakarta Utara.
Sebanyak 520 personel berjaga di 130 gereja (101.110 jemaat) di Jakarta Barat, 1.006 personel berjaga di 106 gereja (124.024 jemaat) di Jakarta Selatan dan 962 personel berjaga di 173 gereja (142.591 jemaat) di Jakarta Timur.
Pengamanan ini dilaksanakan untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan dan juga mengantisipasi segala bentuk ancaman yang bisa saja keluar pas perayaan Natal.
Beberapa konsentrasi pengamanan pada lain pengamanan lokasi gereja yang tengah melakukan ibadah dan gereja-gereja yang bakal dikunjungi oleh jajaran tim baik tingkat provinsi maupun kota.
Pengamanan termasuk dilaksanakan untuk jalur lintas jemaah terhadap pas bakal melakukan ibadah untuk memastikan acara dapat berjalan bersama lancar dan aman.
“Utamakan sikap humanis, santun, ramah dan bijaksana. Lakukan koordinasi atau komunikasi bersama baik terutama kepada unsur yang tersedia di lokasi masing-masing,” ujar Satriadi yang dikutip berasal dari Antara.
Aktifkan Posko
Selain itu, petugas di lapangan mesti pandai dalam membaca keadaan cuaca, mengaktifkan posko-posko yang udah terbangun di tingkat kelurahan, kecamatan maupun kota dan memastikan kesiapsiagaan peralatan dan juga personel dalam keadaan siaga.
“Kepada semua jajaran pastikan masing-masing lokasi yang rawan genangan atau banjir itu dipetakan dan koordinasikan bersama baik supaya terhadap pas pelaksanaan kami dapat menolong masyarakat dalam hal penanggulangan banjir dan genangan,” katanya.
Satriadi termasuk mengingatkan supaya para pimpinan di lokasi dapat memastikan jajarannya dalam keadaan sehat dan tekankan keselamatan bagian di tiap tiap operasi maupun kegiatan.
“Tugas kami bukan hanya untuk mengatur lalu lintas atau pengawasan terhadap keramaian tetapi termasuk memberikan rasa safe bagi masyarakat yang melakukan ibadah,” tegas Satriadi.