Simak Informasi Singkat Terkait Hari Lahir Pancasila
NewsUpdate – Tepat terhadap hari ini di akhir pekan, Minggu (1/6/2025) diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Ya, setiap tahunnya terhadap 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Untuk diketahui, peringatan Hari Lahir Pancasila perihal erat bersama terbentuknya Panitia Sembilan. Apa itu Panitia Sembilan?
Mengutip berasal dari berbagai sumber, Panitia Sembilan memiliki peran sentral dalam perumusan Pancasila. Ini jadi fondasi peringatan Hari Lahir Pancasila.
Panitia Sembilan dibentuk sesudah akhir sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atas inisiasi Ir Soekarno.
Panitia Sembilan berperan dalam menyusun dan mengesahkan rumusan dasar negara yang dicantumkan dalam Piagam Jakarta terhadap 22 Juni 1945. Mereka di antaranya Soekarno sebagai Ketua, Mohammad Hatta sebagai Wakil Ketua, dan bagian Muhammad Yamin.
Lalu, untuk th. 2025, tema Hari Lahir Pancasila yang diusung adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”. Tema ini memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia.
Pemilihan tema hari lahir Pancasila 2025 ini bukan tanpa alasan. Di tengah arus globalisasi dan berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, penguatan ideologi Pancasila jadi sangat krusial.
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa mesti terus diinternalisasi dan diimplementasikan dalam setiap segi kehidupan.
Tujuan utama berasal dari tema ini adalah untuk membumikan Pancasila sebagai fondasi ideologi bangsa yang kokoh. Dengan Pancasila yang kuat, Indonesia diinginkan sanggup hadapi berbagai halangan dan membangun masa depan yang lebih maju dan jaya.
Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Tokoh-Tokoh dalam Panitia Sembilan
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni. Peringatan ini perihal erat bersama terbentuknya Panitia Sembilan.
Mengutip berasal dari berbagai sumber, Panitia Sembilan memiliki peran sentral dalam perumusan Pancasila. Ini jadi fondasi peringatan Hari Lahir Pancasila.
Panitia Sembilan dibentuk sesudah akhir sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atas inisiasi Ir Soekarno. Panitia Sembilan berperan dalam menyusun dan mengesahkan rumusan dasar negara yang dicantumkan dalam Piagam Jakarta terhadap 22 Juni 1945.
Berikut tokoh-tokoh dalam Panitia Sembilan:
1. Soekarno (Ketua)
Bapak Proklamator Indonesia ini jadi inisiator pembentukan Panitia Sembilan. Soekarno berperan sebagai Ketua Panitia Sembilan.
Ia termasuk memainkan peran kunci dalam perjuangan melawan penjajah. Soekarno menempuh pendidikan tinggi di Technische Hoge School Bandung. Hal ini membuat dirinya memiliii wawasan politik yang luas.
2. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
Bung Hatta kondang sebagai pejuang kemerdekaan dan proklamator Kemerdekaan RI bersama Soekarno. Bung Hatta udah lama berkiprah di dunia politik, seperti Jong Sumatranen Bond (JSB) dan terpilih jadi bendahara JSB lokasi Padang terhadap 1916.
Saat merumuskan Pancasila, Hatta mengusulkan untuk membuat perubahan sila pertama terhadap Piagam Jakarta yang pada mulanya berbunyi ‘Ketuhanan bersama kewajiban menggerakkan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’ jadi ‘Ketuhanan yang Maha Esa. Usulan Hatta disetujui dan jadi sila pertama Pancasila yang dikenal sekarang.
3. Muhammad Yamin (Anggota)
Selain dikenal sebagai bagian Panitia Sembilan. Mohammad Yamin termasuk dikenal sebagai salah satu perumus utama Sumpah Pemuda. Yamin termasuk diakui sebagai penyair yang menambahkan inovasi dalam perkembangan sastra Indonesia.
4. Achmad Soebardjo (Anggota) Achmad Soebardjo adalah seorang diplomat yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pertama Indonesia. Ia aktif dalam Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan, merefkeksikan komitmennya terhadap kemerdekaan dan perdamaian dunia.
5. Mr. A.A Maramis (Anggota) Mr. A.A. Maramis adalah pejuang kemerdekaan Indonesia dan bagian KNIP. Ia terlibat dalam perumusan Piagam Jakarta dan merupakan mantan Menteri Keuangan Indonesia.
Kontribusinya terhadap keuangan negara jadi salah satu pilar ekonomi nasional terhadap masa awal kemerdekaan. Ia termasuk berperan penting dalam pencetakan uang kertas pertama Indonesia, Oeang Republik Indonesia (ORI).
6. Abdoel Kahar Moezakir (Anggota)
Abdoel Kahar Moezakir adalah seorang sarjana pendidikan tehnik mesin yang terlibat dalam kegiatan politik dan organisasi HMI dan AMPI. Pada 2019, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
7. K.H. Wahid Hasyim (Anggota)
K.H. Wahid Hasyim memiliki latar belakang pesantren. Selain jadi bagian perumusan dasar negara, ia termasuk memegang peran sebagai Menteri Agama dalam sebagian periode pemerintahan.
8. Agus Salim (Anggota)
H. Agus Salim merupakan seorang pejuang kemerdekaan dan Menteri Luar Negeri ketiga menggantikan Sutan Sjahrir. Ia termasuk dikenal sebagai penulis yang udah mendapat gelar Pahlawan Nasional.
9. Abikusno Tjokrosujoso (Anggota)
Abikusno Tjokrosujoso adalah mantan Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum. Bersama Wahid Hasyim dan Sirajuddin Abbas, ia mendirikan Liga Muslimin Indonesia terhadap 30 Agustus 1952.
Tema Hari Lahir Pancasila 2025
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Untuk th. 2025, tema yang diusung adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”. Tema ini memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia.
Pemilihan tema hari lahir Pancasila 2025 ini bukan tanpa alasan. Di tengah arus globalisasi dan berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, penguatan ideologi Pancasila jadi sangat krusial.
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa mesti terus diinternalisasi dan diimplementasikan dalam setiap segi kehidupan.
Tujuan utama berasal dari tema ini adalah untuk membumikan Pancasila sebagai fondasi ideologi bangsa yang kokoh. Dengan Pancasila yang kuat, Indonesia diinginkan sanggup hadapi berbagai halangan dan membangun masa depan yang lebih maju dan jaya.
Tema ini memiliki kandungan pesan yang kuat mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam hadapi perbedaan pendapat dan berbagai tantangan, Pancasila menjadiLandasan bersama yang mempersatukan seluruh elemen bangsa.
Selain itu, tema ini termasuk utamakan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial mesti jadi pedoman dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diambil.
Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Indonesia sanggup mewujudkan cita-cita luhur bangsa, yakni Indonesia Raya yang adil, makmur, dan sejahtera.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 akan ditunaikan di berbagai tingkatan, baik di pusat maupun di daerah.
Upacara ini jadi momentum penting untuk merefleksikan ulang nilai-nilai Pancasila dan memperkuat komitmen untuk mengamalkannya.
Diharapkan, peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 sanggup jadi momentum bagi seluruh penduduk Indonesia untuk jadi mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, Indonesia sanggup jadi bangsa yang kuat, maju, dan jaya.