Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Sensor Banjir

Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Sensor Banjir

Tewas
Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Sensor Banjir

NewsUpdate – Seorang pekerja tewas dan satu lainnya mengalami luka sesudah tersengat aliran listrik disaat tengah menempatkan tiang sensor banjir milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta di Pintu Air Petamburan.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan mengatakan ke dua korban bukan pegawai BPBD Jakarta maupun Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP). Mereka merupakan pekerja terlepas dari vendor yang ditugaskan untuk menempatkan tiang sensor banjir.

“Bukan (pegawai BPBD Jakarta). Iya, pegawai vendor,” kata Yohan pas dihubungi Selasa (10/12/2024).

Yohan menyebut, tersedia 90 titik tiang sensor banjir yang bakal dipasang. Salah satu titik tersedia di tepi rel kereta api Pintu Air Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Terkait kejadian ini, BPBD Jakarta mengaku lansung lakukan evaluasi. Dia memastikan pemasangan tetap bakal dilanjutkan dijadwalkan cocok jadwal.

“Iya, itu alat yang bakal dipasang di 90 titik. Tentunya sudah dievaluasi, titik yang lain lanjut cocok rencana,” ujar Yohan.

Sebelumnya, keliru orang pekerja tewas sesudah tersengat listrik pas tengah menempatkan tiang sensor banjir milik BPBD Jakarta.

Peristiwa itu berjalan di tepi rel kereta api Pintu Air Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terhadap Senin, 9 Desember 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama menerangkan, disaat itu korban bersama dengan bersama dengan rekan-rekan pekerja lain bertandang ke Jalan Jati Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka bakal lakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir.

“Saat itu cuaca tengah gerimis, sesudah itu para pekerja menempatkan scaffolding/steger di daerah tiang yang bakal dipasangkan alat, sesudah terpasang scaffolding/steger,” kata Aditya di dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

Sempat Diingatkan untuk Berhenti dikarenakan Hujan

Aditya mengatakan, kawan kerja SY (29) sempat mengingatkan DF (24) dan korban ADAP (21) untuk tidak lakukan pemasangan alat sampai hujan berhenti. Sementara itu, SY berteduh dan meminum kopi di warung sebrang bersama dengan jarak 15 meter.

Namun, saaf SY tengah minum kopi tiba-tiba saksi memandang dan mendengar suara ledakan dan percikan api dari arah tiang yang bakal dipasang alat. Menurut informasi, ledakan dan percikan berasal kabel listrik yang melekat di tiang.

“SY langsung mendatangi daerah kejadian, dan pas itu SY memandang DF sudah tersedia di atas scaffolding tengah duduk akibat tersengat listrik,” ujar Aditya.

Korban Tewas Ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat

Sedangkan ADAP terjatuh ke kali. Belakangan, korban pun ditemukan oleh tim paduan di Kali Banjir Kanal Barat. “Jasad tidak jauh dari daerah pemasangan alat,” ujar Aditya.

Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Pelni. Sementara korban meninggal dilarikan ke RSCM. “Sekarang persoalan ini tetap di dalam step lidik,” kata Aditya.

NewsUpdate