KSAD Pastikan Tindak Tegas Anggota TNI
NewsUpdate – Sebuah minimarket di kawasan Jalan Abdul Gani 2, Cilodong, Kota Depok nyaris dibobol. Pelakunya dianggap oknum anggota TNI berinisial FAS. Aparat Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI pun turun tangan untuk menyelidiki persoalan dugaan pembobolan minimarket tersebut.
Terkait kejadian itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membuktikan akan menindak tegas anggotanya kecuali sebetulnya terbukti bersalah.
“Oh pasti, tegas dengan yang begitu,” kata Maruli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Lebih lanjut, Maruli tak menolak soal ada kenakalan yang dilakukan oknum anggotanya. Meski begitu, dia menegaskan bahwa pembinaan personel supaya tidak melaksanakan tindak pidana atau pelanggaran hukum tetap dilakukan.
“Ya kami kan mengurus 360 ribu orang lebih tentara itu. Jadi ya kemungkinan-kemungkinan kenakalan meskipun kami coba berupaya tetap punyai pembinaan-pembinaan, itu risiko banyak anggota,” ucap Maruli menandaskan.
Sebelumnya, sebuah minimarket di kawasan Jalan Abdul Gani 2, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat dianggap nyaris dibobol oknum anggota TNI berinisial FAS. Hal ini terungkap setelah Denpom turun tangan melaksanakan penyelidikan.
Diamankan Denpom Cijantung
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki R Putra membetulkan dugaan pembobolan minimarket oleh oknum TNI. Peristiwa itu berjalan terhadap Minggu 8 September 2024 sekira pukul 02.00 WIB.
“Telah diamankan anggota TNI AD dari Satuan Ditkumad di wilayah Kota Depok dianggap melaksanakan tindak pidana percobaan pembobolan Alfamart,” kata Deki dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).
Deki menerangkan, FAS yang berpangkat Tamtama saat itu melaksanakan aksinya seorang diri. Kini, FAS sedang meniti proses kontrol di Denpom Cijantung, Jakarta Timur.
“Saat ini pelaku udah diamankan oleh Denpom Cijantung untuk dilakukan kontrol dan bertanggung jawab atas kelakuan yang dilakukan,” ujar dia.