Prabowo Akan Pimpin Upacara Parade Senja
NewsUpdate – Presiden Prabowo Subianto dapat menghadiri retreat kepala area yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Prabowo dijadwalkan memimpin Upacara Parade Senja di Akmil pada Kamis sore.
“Presiden Prabowo Subianto direncanakan siang ini dapat bertolak ke Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dalam rangka kunjungan kerja. Presiden Prabowo dapat memimpin Upacara Parade Senja di Akademi Militer,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).
Selain itu, Prabowo direncanakan memberi tambahan pengarahan dalam rangka pembelajaran orientasi kepemimpinan bagi kepala area seluruh Indonesia pada Jumat, 28 Januari 2025.
Yusuf mengatakan Kedatangan Prabowo dalam retreat kepala area ini sekaligus usaha membangun sinergi pada pemerintah pusat dan daerah.
“Serta menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam membentuk kepemimpinan yang kuat dan berkarakter bagi para pemimpin area di Indonesia,” mengetahui Yusuf.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memberi tambahan pembekalan kepada para kepala area yang ikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Megelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).
Dalam pembekalannya, putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ini mengajak seluruh kepala area untuk bersama menyukseskan beraneka program prioritas pemerintah dalam satu visi dan satu komando di bawah Presiden Prabowo Subianto.
“Walaupun agama, suku, partai kami berbeda-beda, tapi kami lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kami butuh kolaborasi kuat, kami butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo,” kata Gibran layaknya dikutip berasal dari siaran pers, Rabu (26/2/2025).
Pemerintah Pusat Harus Sinergi bersama dengan Pemda
Lebih lanjut, Gibran juga mengedepankan bahwa kesuksesan program-program prioritas Kabinet Merah Putih sangat tergantung pada sinergi pada pemerintah pusat dan daerah.
“Program prioritas layaknya makan bergizi gratis, hilirisasi, swasembada energi, swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja ini kudu kami dukung, kudu kami keroyok bersama, kudu kami monitor bersama dengan implementasinya,” ucap mantan Wali Kota Solo ini.
Ia pun mencontohkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan untuk menolong pelaksanaan beraneka program prioritas nasional tersebut. Seperti untuk program makan bergizi gratis (MBG), para gubernur, bupati, dan wali kota diminta memperhatikan ketersediaan bahan pangan dan infrastruktur pengadaan MBG.
“Ketersediaan bahan pangan, ini di sebagian area tetap sukar dan mahal. Untuk itu, sekali ulang Bapak-Ibu Kepala Daerah, saya mohon infrastruktur supply chain dan distribusi MBG-nya mohon dimonitor dan dibantu,” kata Gibran.